PENGAWASAN
WANITA HAMIL
Pemeriksaan
pertama
Sungguh
sangat baik apabila wanita memeriksa dirinya sendiri apabila haidnya terlambat
sekurang-kurangnya 1 bulan. Keuntungannya adalah apabila ada kelainan-kelainan
yang mungkin ada atau akan timbul pada saat kehamilan, maka akan segera
diketahui dan segera akan diatasi, sebelum berpengaruh tidak baik pada
kehamilannya tersebut.
Bila
seorang wanita datang dengan haid terlambat dan di duga ada kehamilan, maka
dapat ditentukan tanggal perkiraan partus atau melahirkan, jika pertama haid
terakhir diketahui dan siklus kurang lebih 28 hari. Rumus yang akan dipakai
adalah rumus Neagele. Perkiraan partus menurut rumus ini: hari + 7, bulan – 3,
dan tahun + 1. Misalnya hari pertama haid terakhir tangal 16-6-2015. Perkiraan
partus menurut rumus ini jatuh pada tanggal 23-3-2016.
Bila
hari pertama haid terakhir tidak diingat lagi, maka sebagai pegangan dapat
dipakai antara lain gerakan-gerakan janin. Umumnya pada primigravida gerakan
janin dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu dan pada multigravida pada
kehamilan 16 minggu. Dapat juga sebagai pegangan dipakai perasaan nausea yang
biasanya hilang pada kehamilan 12-14 minggu.
Hal-hal yang kiranya memiliki
hubungan dengan kehailan yang sedang dikandung hendaknya ditanyakan dengan
hati-hati. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang sudah-sudah perlu
ditanyakan kembali serta berat bayi waktu dilahirkan serta penyakit-penyakit
yang diderita seperti darah tinggai, diabetes melitus dan sebagainya.
Pada
pemeriksaan seluruh tubuh harus diperiksa dengan teliti. Keadaan umum harus
baik, tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan harus baik semuanya dan harus
dicatat. Jantung, paru-paru, mamae, dan seluruh abdomen harus diperiksa dengan
teliti dan dicatat.
Mammae harus diperihara dengan baik, papilla mamae harus
dibersihkan secara teratur dan diberi minyak supaya kulitnya tetap lemas.
Jangan sekali-kali memakai obat yang membuat kulit kaku, sehingga mudah retak
atau pecah bila bila mulai menyusui bayinya.
Bila ada puting tertarik ke dalam
dan ringan maka dapat ditarik-tarik, sehingga puting dapat menonjol, bila
terlalu berat maka dapat dilakukan pembedahan.
Jika
masa kehamilan masih muda maka diperlukan pemeriksaan pada vulva, vagina dan
porsio dilihat dan diperiksa di spekulo, dan pada uterus diperhatikan baik
letak, bentuk, dan konsistensinya
Pemeriksaan
laboratorium yang perlu dikerjakan ialah golongan darah (A, B, O). Faktor
rhesus, reaksi weserman, khan, dan lainnya. Kadar hemoglobin, urin untuk
albumin, gula, dan sebagainya.
Dan
hendaknya diberikan cara hidup, diet, istirahat, dan kehamilan yang baik.
penting pula bagi suami mengertikan keadaan istrinya yang sedang hamil itu
fisik dan mental. Pemeriksaan selanjutnya dikerjakan tiap 4 minggu jika segala
sesuatu normal sampai kehamilan 28 minggu. Sesudah itu, pemeriksaan dikerjakan
setiap 2 minggu, dan sesudah 36 minggu tiap minggu.
Pada tiap pemeriksaan selalu perhatikan keadaan umum, dan bila perlu cek ulang keadaan umumnya. Pertama-tama perhatikan berat badan, apabila berat badan naiknya 0,5 seminggu maka beritahukan dan berikan petunjuk. Tekanan darah harus diperiksa dan dicatat, apabila tekanan darah meningkat dengan sebelumnya, maka barkikan petunjuk yang harus penderita lakukan, apabila tekanan darah sudah mencapai 140/100 maka patologik. Perhatikan edema di ekstremitas (kaki dan tangan) dan mata
0 Komentar untuk "Pengawasan wanita hamil"