HEPATITIS B
Hepatitis B menyerang
semua umur, gender, dan ras di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menyerang
dengan atau tanpa gejala hepatitis. Sekitar 5% penduduk dunia mengidap
hepatitis B tanpa gejala. Angka prevalensi bervariasi sesuai dengan kemampuan
Negara yang bersangkutan dalam menangani penyakit ini.
ETIOLOGI
Penyakit ini disebabkan
oleh virus hepatitis B (VHB) yang berukuran sekitar 42 nm. Virus ini mempunyai
lapisan luar (selaput) yang berfungsi sebagai antigen HBsAg. Virus ini
mempunyai bagian inti dengan partikel inti HBsAg dan HBeAg.
PATOGENESIS
Virus masuk ke dalam
tubuh manusia melalui aliran darah untuk mencapai sel hati. Di Dallam sel hati,
virus memperbanyak diri melalui proses transkripsi-replikasi dengan bantuan sel
hati. Inti virus mengalami proses replikasi dengan bantuan sel hati, sedangkan
selaput virus dibantu oleh sitoplasma sel hati.
Respon sel tubuh manusia
pada infeksi virus hepatitis B dapat menyebabkan keadaan berikut:
- Tidak terjadi proses peradangan dan sel hati masih berfungsi normal, tetapi produksi virus berlangsung terus yang disebut dengan infeksi persisten (pasien tetap sehat dengan titer HbsAg) yang tinggi).
- Terjadi proses peradangan sel hati dan sintesis virus ditekan, yang disebut sebagai hepatitis akut.
- Terjadi proses peradangan yang berlebihan, dan keadaan ini akan menyebabkan kerusakan sel hati, yang disebut dengan hepatitis fulminan.
- Terjadi proses yang tidak sempurna, yaitu proses peradangan dan sintesis virus berjalan terus, yang disebut sebagai hepatitis kronis
PENULARAN
Penularan secara
parenteral terjadi melalui suntikan, transfuse darah, operasi, tusuk jarum,
rajah kulit (tato), dan hubungan seksual, serta melalui transmisi vertikal dari
ibu ke anak, masa inkubasinya sekitar 75 hari.
GEJALA DAN TANDA
Terdapat beberapa fase
perkembangan penyakit ini.
- Fase prodromal, yaitu terdapat keluhan yang tidak khas seperti mual, sebah, anoreksia, dan demam.
- Fase ikterik, yaitu air seni yang berwarna seperti teh, kulit menguning, serta keluhan menguat.
- Fase penyembuhan. Yaitu saat sudah mulai terbentuk anti-HB.
Prognosis penyakit ini
bervariasi sesuai dengan virulensi virus dan daya tahan tubuh pasien. Sekitar
5-10% hepatitis B akan berubah menjadi hepatitis kronis. Pasien hepatitis B
harus dirawat di rumah sakit untuk mencegah proses lebih lanjut.
PENCEGAHAN
Saat ini telah dikembangkan
imunisasi hepatitis B yang diberikan saat bayi. Pemberian vaksin pada minggu
pertama kehidupan (0-7 hari) telah berhasil menurunkan perkembangan penyakit
secara signifikan.
Penjelasan tentang HEPATITIS A
Sumber: buku penyakit
kronis edisi kedua hal 95-97
0 Komentar untuk "Hepatitis B - Penyebab, Gejala, Cara penularan- Radardokter"