CACING GELANG/BULAT BESAR (ASKARIASIS)
PENDAHULUAN
Askariasis adalah penyakit cacing yang paling besar prevalensinya
di antara penyakit cacing yang lainnya. Penyakit ini diperkirakan menginfeksi
lebih dari 1 miliar orang. Tingginya prevelensi ini terutama karena banyaknya
telur disertai dengan daya tahan telur yang mengandung larva cacing pada
keadaan tanah yang kondusif
ETIOLOGI
Ascaris lumbricoides adalah cacing yang berwarna merah dan
berbentuk silinder, dengan ukuran cacing jantan 15-25 cm x 3 mm dan betina
25-35 cm x 4 mm. cacing betina mampu bertahan hidup selama 1-2 tahun dengan
memproduksi 26 juta telur atau sekitar 200 perhari. dan telur dilapisi lapisan
tebal sebagai pelindung terhadap situasi lingkungan yang tidak sesuai sehingga
telur bertahan hidup dalam tanah sampai berbulan-bulan bahkan sampai 2
tahun. Infeksi cacing betina saja pada usus akan menghasilkan telur infertile
PENULARAN
Proses penularan Askariasis pada manusia dapat dilihat dari siklus
hidup cacing. Dan perjalanan siklus hidup cacing ini berlangsung selama 65-70
hari. sikluas hidup cacing gelang dapat dilihat digambar dibawah ini.
GEJALA DAN TANDA
Hanya sebagian kecil
penderita yang menunjukan gejala klinis, sebagian besar asimtomatis. Gejala
yang muncul biasanya disebabkan oleh migrasi larva dan cacing dewasa. Paru
merupakan organ yang dilalui cacing pada siklus hidupnya, maka keluhan klinis
sering berasal dari organ tersebut. Gejala penyakit berkisar dari yang ringan
berupa batuk sampai yang berat seperti sesak napas. Gejala yang disebabkan oleh
cacing dewasa dapat bervariasi mulai dari penyumbatan lumen usus karena
banyaknya cacing, kemudian cacing berjalan ke jaringan hati, sampai muntah
cacing yang bias menyumbat saluran napas.
PENGOBATAN
- Pirantel pamoat, dosis tunggal 10 mg/kgBB
- Mabendazol 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari
- Albendazol (anak >2 tahun) 400 mg (2 tablet) dosis
tunggal
PENCEGAHAN
Karena pintu utama
prnularan adalah masuknya telur cacing yang termakan oleh manusia, maka program
utama adalah perbaikan perilaku yang berupa kebiasaan mencuci tangan, menjaga
kebersihan pribadi, mengguanakan alas kaki, tidak menggunakan tinja sebagai
pupuk tanaman terutama sayuran, dan perbaikan sanitasi lingkungan terutama
jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan. Pengobatan masal biasanya
berhasil dengan mempertimbangkan kemungkinan kekambuhan.
untuk menegetahui penyakit cacing selanjutnya silahkan klik disini " ANKILOSTOMIASIS " dan " CACING KREMI "
Sumber : Widoyono,2011.
Penyakit tropis edisi kedua. jakarta:erlangga h.178-180
0 Komentar untuk "Cacing tambang - Penyebab, Gejala, dan pengobatan - Radardokter"